Gitaris Queen Brian May akhirnya sukses juga merampungkan program doktoralnya pekan ini. Program studi jurusan astrofisika itu sudah tertunda hingga 30 tahun. Tapi lelaki berambut gimbal ini penuh tekad menuntaskan apa yang sudah menjadi “hutangnya” itu. Tesis May bertajuk “Radial Velocities in the Zodiacal Dust Cloud” sudah dimulai sejak tahun 1974 lampau di kampusnya, Imperial College London. Tesis itu terlunta-lunta akibat May keasyikan dengan karirnya sebagai gitaris dan penulis lagu Queen. Tahun-tahun itu memang bintang Queen sedang bersinar terang. Konser mereka sukses dan penjualan albumnya laku keras. Pekan ini, ia resmi menyandang gelar Dr. Brian May.
Menulis Buku
“Saya sangat senang dan tidak bisa mengungkapkan betapa rasanya pikiran saya jadi ringan sekali,” komentar May seperti yang dikutip AP. Ia akan merayakan keberhasilannya itu dengan pesta kecil bersama teman dan kerabat dekat. Wa;au selama 30 tahun ia menelantarkan tesisnya, bukan berarti May tidak peduli dengan perkembangan sains. Ia sempat menulis buku sains anak-anak bersama Sir Patrick Moore dan meraih gelar doktor kehormatan dari Exeter University in southwest England.
0 komentar:
Posting Komentar